TEORI JERUK NIPIS

images (19)

Saya ada sedikit percobaan, kita bermain imajinasi. Bayangkan ada sebuah jeruk nipis berwarna hijau agak kuning.

Lalu Jeruk tersebut anda potong menjadi dua bagian. Pegang salah satunya dan peras sampai tetesannya mengucur.

Apa yang Anda rasakan? Asam, bukan? Setiap tetesannya membuat Anda menelan ludah.

Kalau imajinasi Anda kuat sekarang Anda sedang menelan air liur, saking asamnya, betul?

Padahal jeruknya tidak ada, tapi rasa asamnya terasa hingga Anda harus menelan ludah.

Jika Anda merasakan kejadian serupa itulah yang disebut TEORI JERUK NIPIS. Bahwa tubuh manusia dirancang untuk merespon apa yang dibayangkan. Apa yang dipikirkan itulah yang menjadi kenyataan.

Sehingga jika kita sedang menghadapi masalah, lalu kita berpikir yang aneh-aneh, maka yang terjadi biasanya tubuh akan drop, kemungkinan jatuh sakit, bahkan depresi.

Padahal semua kekhawatiran itu belum tentu terjadi.

Kita sebenarnya sedang “meneteskan jeruk nipis” di kehidupan kita. Semakin banyak tetesannya semakin berat masalahnya.

Kuncinya ada dalam pikiran.

Jika air liur saja bisa dipancing hanya dengan memikirkan sebuah jeruk nipis, maka sebetulnya masalah pun bisa diatasi dengan permainan pikiran.

Maaf….
Coba anda perhatikan orang yang mengalami kelainan jiwa. Secara fisik mereka sehat, namun mereka hidup di dunia yang berbeda.

Mereka menciptakan dunianya sendiri.
Jeruk Nipis yang mereka teteskan terlalu banyak, sehingga muncul lawan bicara yang begitu nyata, yang bisa diajak bicara.

Sekarang ubah mindset Anda. Jika didera masalah bertubi-tubi anggap itu “proses pondasi”, bahwa Tuhan hendak membangun Hotel berlantai 100.

Bayangkan sebuah proyek hotel dengan tinggi 100 lantai. Pondasinya pasti dalam dan kuat sekali dan proses pengerjaannya pun pasti lama.

Jika pondasinya selesai dia akan mampu menopang beban hingga 100 lantai sekalipun.

Tuhan tidak iseng memberi kita masalah. DIA ingin kita kuat bukan ingin kita sekarat.

Maka berhati-hatilah dengan pikiran Anda. Berbaik sangkalah maka kehidupan pun akan terasa bahagia. Berfikir baik dan berbuat baik terhadap orang lain salah satu cara menjadikan kita awet muda.

Please follow and like us:
Liman Harijono

About Liman Harijono

Medical Doctor, Certified Hypnotherapist & Certified Trainer Member of Adi W. Gunawan Institute of Mind Technology, Master in Hospital Administration, Master in Law.