Inner child adalah resonansi kenangan masa kanak-kanak di kehidupan dewasa. Kita, saat ini, seringkali tidak bisa terlepas dari pengalaman masa kanak-kanak yang sangat membekas, yang tanpa kita sadari mempengaruhi kehidupan kita saat ini.
Pengalaman traumatis terekam sangat kuat dalam pikiran bawah sadar kita. Pengaruh figur otoritas, pengaruh lingkungan dan peristiwa penting/ traumatis pada saat pemahaman kita masih kurang baik di masa kanak-kanak, terbawa sampai dewasa dan berdampak pada diri kita di masa sekarang.
Pengalaman dengan muatan emosi tinggi, mengalami redudansi/ pengulangan, bagai bola salju yang menggelinding dan menggulung semakin tebal dan besar, sampai suatu saat menimbulkan simtom/ gejala-gejala yang muncul pada diri kita saat dewasa.
Pengalaman buruk yang terjadi yang mengalami pengulangan, semakin lama akan semakin kuat dan besar sehingga kita tidak berdaya, tidak memiliki kemampuan untuk “unjuk gigi”, tidak percaya diri dan menimbulkan permasalahan emosi.
Dalam proses penanganan klien, kami seringkali menjumpai orang-orang yang tidak percaya diri, tidak mampu tampil sebagaimana seharusnya, inferior, dicengkeram fobia, kecemasan tinggi, dsb, yang penyebabnya tak lain berasal dari pengalaaman masa kanak-kanak yang sepele.
Pola asuh orangtua, penerapan bahasa cinta, dan tangki cinta yang kosong membuat anak bermasalah.
Bagaimana menangani permasalahan yang terkait kerja inner child ini? Mudah sekali, dengan teknik hipnoterapi, kami mencari dan menemukan akar masalah dengan teknik-teknik khusus dan menyelesaikannya.
Kalau itu terjadi pada anak maka orangntua dan lingkungan sosial haruslah membantu memberikan peluang si anak untuk bertumbuh. Sebagaimana pun bagusnya “benih”, dia tidak akan tumbuh di lingkungan yang tidak mendukung pertumbuhannya.
Apakah anak Anda, atau Anda bermasalah dalam hal pengembangan diri menjadi pribadi yang percaya diri dana mandiri? Hubungi hipnoterapis anggota dari Asosiasi Hipnoterapi Klinik Indonesia (AHKI) terdekat di kota Anda.
